Rabu, 18 Maret 2020

Guru; Perubahan dan Pembaharuan



Kajian mengenai upaya peningkatan kualitas pendidikan Indonesia perlu dibahas lebih dalam dan serius. Sudut pandang Bangsa Indonesia terhadap dunia pendidikan harus segera dibenahi. Pendidikan bukan suatu hal yang sederhana. Pendidikan adalah hal yang sangat kompleks. Kebijakan-kebijakan pendidikan yang selama ini diberlakukan masih berdiri dan dibangun pada lingkungan yang terburu-buru. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab ketidakstabilan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Indonesia masih saja dianggap sebagai anak kampung yang tidak dihitung oleh bangsa-bangsa lain.

Upaya pembenahan yang dilakukan pemerintah harus lebih dulu dimasak dengan baik sebelum diaplikasikan pada jenjang-jenjang pendidikan. Upaya ini sangat perlu dilakukan agar kajian mengenai pendidikan tidak lagi menjadi sesuatu yang direbus tapi tidak matang. Sistem pertama dalam pendidikan yang perlu diperbaiki adalah Guru. Guru merupakan ujung tombak terjadinya perubahan dan pembaharuan. Guru adalah parameter keberhasilan siswa, sedangkan siswa adalah gambaran nyata kualitas pendidikan di suatu Bangsa.

Guru yang baik adalah guru yang berdiri di atas kurikulum. Guru disebut juga summery maker dari tiap-tiap pengetahuan yang nantinya akan diajarkan kepada siswa. Keterampilan guru inilah yang menjamin seberapa banyak pengetahuan yang bisa ditangkap oleh siswa. Guru dapat dikatakan sebagai role model bagi siswa jika memiliki 3 komponen dasar dalam mendidik, yaitu (1) dapat memberi contoh kongkrit; (2) memberi tugas pada siswa sesuai yang diajarkan/ mendesain tugas untuk siswa; dan (3) dapat memberikan support system bagi siswa untuk maju dan berkembang. Guru yang baik dan benar akan menjembatani siswanya menjadi pembelajar yang mandiri. Mandiri adalah tau bagaimana melakukan dan tau bagaimana cara mendapatkan (how to do and how to get that). 

3 komentar: